Setiap
manusia pastilah mempunyai keyakinan dalam hatinya. Baik yakin terhadap adanya
Tuhan maupun ada sebagian manusia yang tidak meyakininya. Tetapi hal itu
tidaklah ada masalah karena kembali kepada keyakinannya. Sedangkan keyakinan
dalam bahasa agama kita fahami dengan istilah iman.
Iman
secara istilah mempunyai makna yakin atau percaya. Iman secara bahasa mempunyai
arti meyakini dalam hati, membenarkan dengan lisan dan mewujudkan dengan
perbuatan atas apa yang diyakininya. Namun penulis tidak akan membahas tentang
Iman beserta lingkupnya rukun Iman yang berjumlah enam. Penulis akan membahas
bagaimana menjaga dan merawat iman agar tetap berada didalam hati sampai akhir
hayat.
Imam
Hanafi salah seorang ahli fiqih pernah ditanya para sahabatnya tentang dosa
yang akan merusak iman. Kemudian Imam Hanafi dalam kitab daqoiqul akhbar
menjelaskan ada tiga dosa yang akan merusak iman. Tiga dosa itu diantaranya
yang pertama meninggalkan bersyukur atas iman, yang kedua meninggalkan
kekhawatiran akan akhir hayat dan yang ketiga adalah dzolim terhadap sesama manusia.
Dosa
yang merusak iman pertama adalah
meninggalkan bersyukur atas iman. Pada ruang bersyukur, mungkin tidak asing
bagi kita. Sering kita bersyukur atas rezki, sehat wal afiat dan banyak lagi
syukur yang kita panjatkan. Dari berbagai syukur ada yang paling utama harus
disyukuri, yakni mensyukuri iman. Bagaimana kita mensyukuri iman ? ya, dengan
menjalankan ibadah kepada Allah SWT sebagai perwujudan syukur atas iman.
Dosa
yang merusak iman kedua adalah
meninggalkan kekhawatiran akan akhir hayat. Menyikapi kondisi saat akhir
kehidupan kita, seyogyanya tidak terlalu meremehkan dan tidak terlalu berlebihan
memikirkannya. Hal ini dikarenakan kematian adalah hal misteri yang tidak bisa
ditebak semua orang. Oleh karena itu kita wajib menyiapkannya sewaktu – waktu,
kapanpun kita harus siap. Sehingga kita sebagai muslim harus mempunyai angan-angan
meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah. Untuk meraih husnul khotimah
mari mulai sekarang untuk membiasakan diri melakukan ibadah dan meminimalkan
maksiat.
Adapun
yang dapat merusak iman ketiga adalah dzolim atau aniaya terhadap sesame manusia.
Dosa seperti ini disebut dosa sesama manusia. Untuk mengatasi hal ini bisa
dengan membacakan istighfar selesai sholat. Saat membaca istighfar seraya berniat
dalam hati agar orang yang didzolimi mau memaafkan. Begitupun sebaliknya orang
yang mendzolimi kita juga kita maafkan.
Demikianlah
tiga dosa yang akan merusak iman seseorang. Marilah bersama-sama menjaga agar
iman kita tidak sampai rusak karena tiga hal tersebut. Semoga bermanfaat baik
untuk penulis dan pembaca.
Malang,
26 September 2021
Materi
ini telah disampaikan dalam majelis taklim dan khutbah jum’at.
Penulis
adalah anggota Gerakan Guru Menulis Nusantara
Penyuluh
Agama Islam Kec. Pakisaji
Guru
PAI SMP Negeri 1 Wagir