Umat Islam zaman sekarang diuji oleh Allah perihal silaturahmi. Melalui adanya peraturan pemerintah dilarang mudik semakin bertambah kesabaran dan meningkatkan doa kepada yang biasa dikunjungi terutama orang tua. Mungkin pandemi ini tidak tahu kapan berakhirnya, namun usia orang tua kita sampai kapan bisa bertemu kembali dengan kita.
Menurut asli arti kalimat dari silaturahmi adalah menyambung kasih sayang. Kalimat menyambung mempunyai dua makna. Yang pertama menyambung karena putus dan kedua menyambung untuk memelihara persaudaraan. Menjadi pertama dan paling utama adalah menyambung karena putus dalam artian tidak pernah dikunjungi. Bahkan sampai hilang urutan saudaranya.
Pada umumnya di masyarakat sudah menjadi kebiasaan saling berkunjung satu sama lain. Bila sudah dikunjungi maka suatu saat nanti akan mengunjungi. Lebih dari itu, saat orang lain tidak pernah mengunjungi kita, sudah menjadi anjuran agama agar kita mengunjunginya. Memang berat menurut hati kita, dalam bahasa umumnya tidak pernah berkunjung kepada kita kenapa kita berkunjung kepada orang itu.
Makna kedua daripada silaturahmi seperti yang sudah disebutkan di atas adalah merawat persaudaraan. Semampang nuansa hari raya sebagai umat Islam mari menyempatkan untuk bersilaturahmi. Saat di luar hari raya kita disibukkan dengan pekerjaan. Berbeda dengan orang yang bisa membagi waktu antara pekerjaan dan silaturahmi.
Dengan demikian mari kita selalu menjaga silaturami. Semoga tulisan ini menjadi bermanfaat baik pembaca maupun penulis pribadi. Aamiin.
Malang, 26 Mei 2021