Sabtu, 26 Desember 2020

Ajine Rogo Songko Busono

 



Dalam bahasa jawa ada istilah aji yang mempunyai makna nilai atau harga dan bisa kita artikan dengan kewibawaan. Sehingga ada peribahasa ajining rogo songko busono yang artinga kewibawaan seseorang (jasad) berasal dari busana yang dikenakannya. 


Kepala Kemenag Kab. Malang dalam acara pembinaan kepada Penyuluh Agama Islam Kab. Malang menyampaikan istilah jawa tersebut. Bahwa seorang penyuluh tidak hanya alim dalam hal ilmu agama tetapi juga memperhatikan busana yang sedang ia pakai. Tidak hanya sekedar mengenakan baju tetapi melihat situasi dan kondisi saat berkumpul di masyarakat. Bila kondisi di kantor sebaiknya berpakaian sesuai aturan kantor dan pada acara - acara resmi juga memakai pakaian resmi tidak hanya sekadar mengenakan baju. 


Saat kita alim suatu ilmu kemudian menyampaikan di masyarakat dalam satu majlis tetapi pakaian tidak sopan maka berpengaruh pada sudut pandang orang lain. Memang ada yang mengatakan tidak tentu dalam hal berpakaian dan bertutur kata. Ada yang sudah berpakaian rapi dan sopan tetapi tutur katanya menyakitkan hati. Begitu pula sebaliknya ada yang berpenampilan sederhama tetapi tutur kata juga sopan santun. Demikian yang menjadi sikap hati - hati pada diri kita agar menjadi pribadi yang baik. 



Malang, 27 Desember 2020


Jumat, 25 Desember 2020

Menguatkan Keberadaan Umat Islam

 


Pengakuan tentang keberadaan seseorang itu sangatlah penting. Begitu pula dengan umat Islam yag perlu dikuatkan keberadaannya. Menurut Almaghfurlah KH Mahmud Zubaidi ada 4 faktor kekuatan yang harus dimiliki umat Islam agar diakui keberadaannya yaitu : Kuat Agamanya, Kuat Ilmunya, Kuat ekonomi dan kuat persaudaraan sesama Islam. 


1. Kuat Agamanya 

    Sebagai umat Islam yang kita perkuat dahulu adalah Agama. Agama menjadi solusi segala masalah sehingga apabila ada permasalahan dalam kehidupan di dunia ini maka segeralah mengoreksi agamanya. Kuat agama disini meliputi 3 hal yaitu aqidah tentang keyakinan kemudian ibadah dan akhlakul karimah. 


2. Kuat Ilmunya

    Ilmu menduduki urutan setelah agama sehingga setelah yaqin dan melaksanakan ibadah umat Islam wajiblah mencari ilmu. Ilmu disemua bidang ilmu tidak hanya ilmu agama tetapi ilmu yang bersifat umum juga wajib dipelajari. Keseimbangan antara ilmu dunia dan ilmu akherat sangatlah perlu. Apabila hanya mampu salah satu maka akan tertinggal dengan yang lainnya. Nabi Muhammad menyuruh kita mencari ilmu walaupun ke negeri Cina. Hal ini menunjukkan mempelajari ilmu sangatlah penting. 

 

3. Kuat Ekonominya

    Selain Ibadah dan Ilmu umat Islam dianjurkan untuk memperkuat perekonomian. Yang dimaksud disini adalah ekonomi wajib dari rezki yang halal. Ada 4 macam pekerjaan yang dapat dilakukan umat Islam yakni Attijaroh (pedagang), Al Ijaroh (Jasa/buruh), Azziroah (Petani) dan Ashinaah (Wirausaha/teknik). 


4. Kuat Ukhuwah Islamiyah

    Setelah Kuat Agama kemudian Ilmu dan ekonomi yang terakhir adalah persaudaraan sesama muslim. Jangan sampai hanya karena berbeda pilihan kita berpecahbelah. Allah telah melarang kita agar tidak memiliki 4 sifat yaitu hasud, bermegah-megahan, saling membenci dan saling membelakangi. Bila kita bisa menjaga agar dijauhkan dari 4 sifat tercela tersebut maka akan terjalin hubungan sesama muslim yang kuat. 

Tulisan asli Almaghfurlah KH Mahmud Zubaidi














Malang, 26 Desember 2020 

Penulis adalah Santri PPAI Nurul Hikmah Kebonagung Pakisaji Malang dan Penyuluh Agama Islam Pakisaji. 


Penguatan Moderasi Beragama dan Bela Negara

            Senin, 31 Juli 2023 Guru Pendidikan Agama Islam mengikuti Penguatan Moderasi Beragama dan Bela Negara di aula SMP Darul Faqih In...