Salah satu tugas dari Penyuluh Agama Islam yakni mendata situs bersejarah. Tepat hari kamis siang yang lalu Penyuluh Agama Islam Kec. Pakisaji menjelajah Desa Permanu menuju Situs Mbah Sindu Wongso. Orang orang mengatakan disitu situs reco banteng hanya saja sampai saat ini tdk ditemukan arca banteng. Kemudian yang dimaksud Mbah sindu wongso adalah makam yg ditemukan sebagai makam babat alas desa permanu.Dahulu zaman belanda, ada pemberitahuan dari pemerintah belanda bahwa tiap desa akan diberikan bantuan dengan syarat desa tersebut memiliki makam/punden orang yg babat alas, waktu itu warga ya nyari nyari, setelah melalui ritual (entah puasa, atau melekan, atau yg lain) muncullah makam mbah sindu wongso itu, dan sampai sekarang pohon pohon disekitarnya tdk ada yg berani menebang, jd di dekat papan nama terlihat pohonnya rimbut sangat sampai singup
Di makam ini tidak pernah sepi dari peziarah, menurut warga sekitar jam 12 atau jam 2 pun ada saja orang yang datang ke makam ini, ada yang berdoa atau melakukan hal yg lain. Lebih lebih menjelang bulan suro, aroma dupa, menyan bunga bunga dari makam ini menyengat sekali karena banyaknya dupa menyan bunga bunga dan lainnya.
Dan memang benar dilihat dari jelajah situs, di sekitar makam banyak digantungi tebu atau padi atau yg lain, dan hal itu diyakini sebagai wasilah dan kepercayaan agar para peziarah agar tanamannya berhasil, hasil panennya melimpah, pekerjaannya lancar
Dari penelusuran Penyuluh Agama Islam Kec. Pakisaji yang dikordinir oleh Bapak Marsidi sebagai Penyuluh Fungsional dan Bapak Syaiful Bakri sebagai Penyuluh Non Fungsional, dapat disimpulkan bahwa selain menjadi tugas penyuluh dengan mendatangi situs bersejarah ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan. Kegiatan berkunjung ke situs bersejarah juga mendekatkan kepada lingkungan sekitar dan juga mendekatkan masyarakat kepada penyuluh. Semoga bermanfaat.
Pakisaji, 08 Oktober 2020
Tim Penyuluh Agama Islam Kec. Pakisaji
1. Drs. Syaiful Mustofa selaku Kepala KUA
2. Marsidi,M.Pd selaku Penyuluh Fungsional
3. Syaiful Bakri selaku Kordinator PAH
4. Rahayu Nuril Insyiroh selaku Sekretaris PAH
5. Ummu Zakiyah selaku bendahara PAH
6. Akbar Wicaksono selaku operator PAH
7. Munayaroh selaku anggota PAH
8. Umbar Nur Cholis selaku anggota PAH
9. Yayang Alfi NR selaku anggota PAH
10. Minhazul Qowim selaku anggota PAH